PRESS RELEASE : SEMINAR “Epistemic Governance”


Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan (LA2KP) telah melaksanakan seminar Epistemic Governance : Sinergi Dunia Akademik dan Analisis dengan Praktik di Dunia Nyata pada tanggal 18 Mei 2022, kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual, melalui media zoom.

Seminar ini mengangkat tema Epistemic Governance : Sinergi Dunia Akademik dan Analisis dengan Praktik di Dunia Nyata. Adapun narasumber dalam seminar ini adalah Guruh Muamar Khadafi selaku Analis Kebijakan, PKASN LAN RI. Dipandu oleh Dosen Administrasi Publik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ibu Siti Alia sebagai moderator dan Devia Hamdiyani selaku MC. Seminar ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Administrasi Publik, Ketua LA2KP beserta para pengurusnya, Dosen Administrasi Publik, dan Mahasiswa/Mahasiswi Administrasi Publik.

Seminar ini dilaksakan guna memberikan pengetahuan mengenai analis kebijakan. Pembahasan seminar ini menitikberatkan pada analis kebijakan, disinggung pula tugas analis kebijakan yang dimana salah satu tugasnya ialah merumuskan isu-isu kebijakan ke dalam rumusan masalah kebijakan. Peran analis kebijakan pun memiliki peran dalam proses kebijakan. Pada sesi diskusi menyinggung mengenai kebijakan pemerintah, yang dimana ketika ada penolakan kebijakan tersebut oleh masyarakat, pemerintah mengganti kebijakan tersebut. Tetapi narasumber memberitahu “bahwa tidak ada kebijakan yang main-main dan pada dasarnya bahwa pembuatan kebijakan harus ada win-win solution.”

Pada sesi diskusi berlangsung, narasumber menyinggung mengenai pembuatan kebijakan di dunia akademik yaitu diselaraskan dengan kegiatan-kegiatan akademik dan menghubungkannya dengan kebijakan, seperti membuat tulisan-tulisan dalam bentuk policy brief, dengan hal ini mahasiswa dapat melatih diri di lingkup akademik.

Selanjutnya, masih banyak pembahasan mengenai analis kebijakan dan menggali mengenai analis kebijakan ini terutama titik poin kebijakannya, dan para audiens pun sangat antusias pada saat sesi diskusi, kemudian terjadi saling bertukar pikiran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para audiens.

Leave a Reply