Press Release: Pelatihan Analis Kebijakan Publik Batch#4 2025
Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik (LA2KP) Sub Unit Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar Pelatihan Analis Kebijakan Publik Batch 4 Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga pekan, mulai dari tanggal 2-20 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LA2KP dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi para calon analis kebijakan publik.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari mahasiswa maupun akademisi yang memiliki ketertarikan dalam bidang analisis kebijakan publik. Selama pelatihan, peserta mendapatkan delapan materi strategis yang disampaikan oleh lima pemateri ahli dari lingkungan akademisi UIN SGD Bandung.
Rangkaian pelatihan diawali pada Senin, 2 Juni 2025 dengan pembukaan Pelatihan AKP oleh Ketua Jurusan Administrasi Publik Ibu Fitri Pebriani Wahyu, S.IP., M.AP., CPTT. Kegiatan pembukaan kemudian memasuki sesi materi kajian dan instrumen kajian analis kebijakan yang dibawakan oleh Bapak Dr. H. Abdal, M.Si.
Pada pertemuan berikutnya, Ibu Hilma Mutiara Winata, M.Si menyampaikan materi pengumpulan data dan informasi guna membekali peserta dengan keterampilan teknik pengumpulan data yang akurat dan relevan. Kemudian, Bapak Muhibudin Wijaya Laksana, M.Si., memberikan materi menyusun laporan kajian dan analisis kebijakan.
Selanjutnya, Bapak Andi Septiadi, S.Sos., M.AP memandu peserta dalam sesi Menyusun Bahan Publikasi Rekomendasi Kebijakan dan Publikasi Naskah Kebijakan yang menekankan pentingnya kemampuan menulis policy brief dan mempublikasikan hasil kajian kebijakan ke stakeholder terkait.
Pada sesi berikutnya, Bapak Khaerul Umam, S.IP., S.E., M.Ag., CHRA menyampaikan materi Advokasi Kebijakan yang membekali peserta dengan strategi advokasi efektif untuk hasil analisis kebijakan. Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan sesi uji kompetensi dan penutupan simbolis oleh Dewan Pembina LA2KP, Ibu Siti Alia, S.IP, M.AP.
Dengan diselenggarakannya Pelatihan Analis Kebijakan Publik Batch 4 Tahun 2025 ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kompetensi sebagai analis kebijakan yang profesional, berintegritas tinggi, serta mampu merumuskan kebijakan publik yang inovatif dan solutif dalam menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pengurus Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik Periode 2025
