(13/10/2024) Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, biasanya di wilayah desa atau setingkat desa. Di UIN SGD Bandung, lokasi pelaksanaannya sudah tersebar baik secara nasional maupun internasional. Program ini bertujuan untuk menjalin hubungan erat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dan pemberdayaan komunitas.
Mari kita simak pengalaman beberapa mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2021 yang baru-baru ini menyelesaikan KKN mereka! Dengan beragam pengalaman unik, mereka berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat di lokasi KKN masing-masing.
Salah satu fokus utama KKN adalah memberdayakan potensi masyarakat. Di Kampung Manoko, Desa Cikahuripan, Jamaludin Anshory mengungkapkan bahwa dalam proses ini, ia menyadari bahwa banyak warga yang memiliki persepsi keliru tentang mahasiswa KKN sebagai pihak yang membawa anggaran dan program dari kampus. “Mereka berpikir kalau mahasiswa KKN itu membawa anggaran dan program dari kampus, padahal definisi dari sisdamas itu berarti memberdayakan apa potensi dan permasalahan yang ada di masyarakat,” jelasnya. Melalui rembug warga, mereka memperkenalkan konsep KKN Sisdamas dan menggali kebutuhan masyarakat yang menjadi dasar program kerja mereka.
Di tempat lain, Nita Pitria menjalankan KKN Tematik dengan fokus mendampingi UMKM dalam memperoleh sertifikat halal gratis di Kota Tasik dan Bandung. Meskipun sosialisasi sertifikasi halal penting, tantangan muncul karena banyak pelaku usaha ragu akan biaya tersembunyi. “Tantangan utamanya sih saat sosialisasi mengapa perlunya sertifikat halal gratis ini. Meskipun produknya halal, akan tetapi belum tentu proses dan bahannya juga halal,” ungkapnya. Untuk mengatasi tantangan ini, Nita memprioritaskan UMKM yang sudah dikenal konsumen dan siap dibantu. Ia juga menyiapkan data UMKM untuk memudahkan pengajuan saat kuota dibuka, dan menggunakan beberapa perangkat untuk mengakses situs sertifikasi. Hasilnya, ia berhasil membantu 18 pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal, melebihi target minimal 15 UMKM.
Aden Herdiana, yang menjalani KKN di Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, mengalami pengalaman berharga dalam beradaptasi dengan masyarakat setempat. Ia mengungkapkan, selama Kegiatan KKN tantangan yang dihadapi mulai dari, persamaan pikiran dengan anggota tim, kondisi sosial dengan masyarakat, dan harus bisa berbaur dengan keadaan masyarakat sekitar. Melalui musyawarah internal dan rembug desa, tim berhasil memetakan masalah dan menemukan solusi yang tepat untuk masyarakat. Komunikasi intensif dan pendekatan mendalam dengan warga menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menyusun program kerja yang efektif.
Pengalaman KKN juga terjadi di luar negeri. Raehan Athallariq Rifki mengabdi di Sabah, Malaysia, dalam program KKN Kolaboratif Luar Negeri Mandiri yang diselenggarakan oleh LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Program ini bertujuan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Indonesia di luar negeri, terutama dalam bidang pendidikan, bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Luar Negeri dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Di sana, Raehan menghadapi tantangan akses antar kampung yang sulit dan harus menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Ia mengungkapkan bahwa disana tidak dapat membuka identitas secara terang-terangan walaupun sudah di bawah perlindungan pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia serta kementerian luar negeri.
Meskipun ada kendala, fasilitas dari KJRI sangat membantu mobilisasi mereka. Kondisi sekolah yang minim fasilitas di lereng Gunung Kinabalu menjadi tantangan tersendiri, di mana ruang kelas terbuat dari kayu dan triplek, serta tidak memiliki lantai dan listrik. Untuk mengatasi masalah ini, Raehan dan tim mencari alat peraga alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran tanpa listrik, sehingga proses belajar tetap berjalan meski dalam kondisi terbatas.
Dari pengalaman ini, mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2021 tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga belajar tentang ketahanan dan kreativitas dalam menghadapi tantangan. KKN menjadi momen berharga untuk menjalin hubungan erat dan saling belajar antara mahasiswa dan masyarakat.Mari bersama memberdayakan masyarakat, menciptakan perubahan positif. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membawa dampak besar bagi masa depan! Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, kita bisa membangun negeri ini menjadi lebih baik.