Dalam kehidupan masyarakat, infrastruktur menjadi salah satu sarana prasarana yang sangat penting sekali untuk menunjang aktivitas masyarakat dalam kehidupannya dan tentunya infrastruktur pun harus dalam kondisi yang layak agar mudah digunakan oleh masyarakat, seperti jalan, jembatan, dan sebagainya. Apabila infrastrukturnya tidak layak, maka hal itu akan menghambat jalannya aktivitas atau kegiatan masyarakat, seperti logistik dan sebagainya.
Sebagaimana dikutip dari (Republika, 2019), menurut Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan pentingnya infrastruktur sebagai pondasi utama untuk menjadi negara maju “Infrastruktur bisa berupa jalan desa, jembatan desa, pelabuhan kecil, airport. Infrastruktur ini yang membawa kita untuk berkompetisi dan menang bersaing dengan negara lain,” ujar Jokowi dalam acara Visi Presiden, Ahad (13/1). Oleh karena itu, infrastruktur yang baik sangat penting sekali demi terciptanya pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat untuk menunjang kegiatan di lingkungan masyarakat itu sendiri.
Akan tetapi, masih saja terlihat adanya infrastruktur jalanan maupun jembatan yang tidak layak pakai oleh masyarakat sehingga hal itu akan menghambat kegiatan masyarakat. Aduan masyarakat kepada pemerintah terkait infrastruktur jalan dan jembatan apabila ada kerusakan pun masih mendapat respon yang lamban dari pemerintah, hal ini masukan dari masyarakat ke pemerintah pun tidak kunjung sampai. Sehingga, ini yang menyebabkan pembangunan di daerah tidak merata.
Oleh karena itulah, untuk mengatasi terjadinya hambatan dimana masyarakat memberikan masukan kepada pemerintah terkait infrastruktur jalan serta jembatan yang tidak layak supaya untuk segera diperbaiki maka perlu adanya suatu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada masyarakat terkait tanggapan untuk mengatasi kendala tersebut. Maka dari itu, pemerintah manfaatkan e-government sebagai sarana untuk merespon masukan dari masyarakat serta dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Mengapa perlu manfaatkan e-government? Sebab di masa kini dengan perkembangan teknologi yang canggih serta masyarakat sudah paham akan teknologi maka pemerintah pun harus mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan e-government, hal ini menjadi sebuah inovasi bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contoh daerah yang memanfaatkan e-government untuk memberikan pelayanan yang baik serta cepat tanggap adalah Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya (DPU BINMARCIPKA) membuat sebuah aplikasi yang bernama Aplikasi Jalan Cantik, dimana aplikasi ini merupakan aplikasi yang memiliki fungsi untuk melaporkan apabila ada jalan maupun jembatan yang mengalami kondisi yang rusak sehingga warga Jawa Tengah bisa mengadukan hal ini melalui aplikasi yang dibuat oleh Pemprov Jateng melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya ini. Sebagaimana dikutip dari Febrinastri (suara.com, 2020) menyatakan bahwa, aplikasi ini untuk melaporkan jalan provinsi yang mengalami kerusakan, begitu juga dengan jembatan.
Hal ini sebuah inovasi yang sangat luar biasa dimana perlu adanya solusi untuk mengatasi masalah terkait infrastruktur jalan maupun jembatan, dan aplikasi Jalan Cantik ini dinilai mampu mengatasi masalah tersebut dengan memperbaiki jalan dan jembatan kembali menjadi “cantik” kembali. Jadi, inovasi ini patut dicontoh untuk daerah lain bahwa tidak hanya Jawa Tengah saja yang terdapat masalah infrastruktur tersebut, tetapi daerah lain pun masih terdapat masalah yang sama seperti di Jawa Tengah. Masalah seperti ini masih banyak ditemui di berbagai daerah, dimana aduan sudah banyak dari masyarakat tetapi pemerintah masih belum merespon atau menerima aduan dari masyarakat ini, dan apabila ada kasus pengendara yang mengalami kecelakaan karena jalan rusak ataupun jembatan juga yang kemudian diramaikan di media sosial karena masalah tersebut sebenarnya banyak kasus, maka pemerintah langsung memperbaikinya. Maka dalam hal ini tidak boleh bersikap seperti itu, baru ramai dibicarakan bahkan sampai media sosial langsung diperbaiki. Seharusnya, langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah itu adalah apabila ada aduan maka secara langsung segera diperbaiki agar tidak terjadinya kasus kecelakaan, ataupun pemerintah terus memonitor keadaan di lapangan melalui dinas terkait mengenai jalan atau jembatan yang terus mengalami masalah, sehingga hal ini merupakan langkah awal atau antisipasi pemerintah guna menciptakan kenyamanan masyarakat dalam berkendara.
Selain itu, kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah juga sangat perlu sekali agar apa yang masyarakat memberikan saran atau aspirasi maka pemerintah pun akan cepat tanggap mengenai permintaan masyarakat sehingga hal itu menciptakan pelayanan publik yang baik dan optimal. Namun, guna menciptakan kolaborasi tersebut tentunya pemerintah perlu membuat suatu inovasi yaitu dengan membuat e-government yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan publik yang baik dengan memanfaatkan teknologi, sebab seiring perkembangan zaman maka baik masyarakat atau pemerintah perlu paham akan teknologi agar segala aktivitas dapat terlaksana dengan efektif serta efisien.
Oleh karena itu, adanya aplikasi Jalan Cantik ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan pemerintah khususnya Pemprov Jateng dengan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait perbaikan jalan dan jembatan yang rusak agar kembali cantik lagi serta aplikasi ini terbukti bisa mengatasi permasalahan tersebut, yang walaupun kendala dalam penggunaan aplikasi ini masih terjadi tetapi hal ini tidak menjadi penghalang dalam menggunakan aplikasi ini dan masyarakat pun bisa unduh aplikasi ini melalui Playstore. Maka dari itulah, untuk pemerintah daerah lain perlu memperhatikan mengenai aplikasi ini untuk dijadikan sebuah inovasi juga bagi daerahnya masing-masing agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan merata serta terciptanya pelayanan publik yang optimal, yaitu dengan memanfaatkan e-government..
Oleh:
Andika Muhamad Rafi
(Mahasiswa Angkatan 2017)